Ini mungkin perlu saya ceritakan, sebagai catatan diri maupun dirimu.

Alkisah, sebuah mobil pecah ban. Bannya baru 1 tahunan dan masih bagus. Kena polisi tidur di exit tol, terus pecah. Kok bisa?

Ya bisa dong, tekanan bannya 36 maksimal. 36psi, tapi diisi 40psi. Sebagai ilustrasi ibawah ini contoh tekanan ban mobil Agya.

Ban depan dan belakang sama-sama 36. Malah mungkin lebih disarankan dikurangi di 34/35psi, supaya tidak terlalu keras kalau kena lubang/polisi tidur. Jalan di eropa dan jepang mungkin beda, sehingga disarankannya di maksimal hehe.

Jadi ketika ban dengan tekanan maksimal 36psi diisi 40psi tentu ban akan lebih keras, tapi bukan berarti lebih baik. Ibarat balon yang menggembung diatas kapasitasnya, mudah meledak.

Jadi, perhatikan tekanan ban ya. Kalau bisa isi angin di tempat yang ada ukurannya, jangan asal feeling. Setiap ban bisa jadi beda-beda tekanannya ya, cek di masing-masing, biasanya ada di pintu supir keterangannya.

Slumat Slumun Slamet

Bogor, 19 Februari 2025

Nihan Lanisy