Assalamualaikum, senantiasa aku selalu mendoakan keselamatan untuk siapapun yang membaca tulisan ini. Enak to, baca tulisan aja dapat doa keselamatan hehe
Lagi-lagi Mas Agus (baca postingan sebelum ini). Mas Agus Mulyadi, blogger ngetop, membahas sedikit tentang dunia blog. Blognya masih ada, tapi sebagai mirroring saja. Tulisan dan pembaca utamanya ada di media sosial di jaman sekarang. Apa iya begitu? Saya setuju, tapi saya memilih untuk tidak menulis di media sosial. Tulisannya saya taruh di blog saya ini, tidak saya tulis ulang atau saya terbitkan di media sosial saya.
Semoga kalian tanya kenapa-nya. Saya asumsikan kalian tanya saja ya, “Kenapa, Om?”. Karena tulisan-tulisan ini memang tujuannya hanya menulis saja, tidak ada tendensi dibaca banyak orang. Saya tentu ingin dibaca dan diberi feedback, tapi kalau orangnya mau saja. Kredo saya: hanya orang-orang terpilih yang bisa menemukan dan menghayati tulisan-tulisan saya + jutaan orang rugi tidak bisa sampai di tulisan ini hehehe. Penulis tuh gaharus bagus tulisannya, yang penting berani sombong #telolet.
Jadi kita tidak membahas benar dan salah, tapi pilihan masing-masing individu di dunia, yang kata orang-orang, neo-liberal ini. Opo sih neolib, ramudeng aku hehe. Tentu, saya masih menantikan komentar hadir di tulisan-tulisan saya, walau sepertinya akan sangat jarang, beda dengan 10-15 tahun yang lalu kolom komentar di blog itu sangat hidup dan asik, bisa jadi ajang silaturahmi dan silatlidah. Tapi saya tak pernah menyesal dengan kemajuan jaman, sebab pada suatu jaman yang terlalu maju , pilihannya nanti adalah mundur. Menengok ke belakang dan ikut-ikutan mundur perlahan.
Udah sarapan belum? Udah ndomlong belum? Udah tidak produktif belum? Udah mandi?
Pondok Cabe, 31 Juli 2024
Nihan Lanisy
Leave a Reply