“when i look into your eyes …. “

dingin e, hujan terus diseluruh tempat yang kupijak. kukira pijat menyelesaikan masalah, ternyata masih belum, alhamdulillah. pagi ini bangun dengan nggreges, seperti ada kulkas kecil di dalam diri ini.

namanya rasa sakit, jika masih belum mau pergi ya takkan kemana-mana. sakit apapun. meskipun sudah diusahakan sampai salto-salto juga kalo masih waktunya menyakiti, dia akan masih disitu-situ aja.

pancaroba, perubahan dari a ke b, banyak membuat pesakitan. saya salah satunya. badan dua minggu belakangan tak karuan.

rasanya cuma perlu diterima saja segala perubahan. pancaroba ini. dua minggu tentu lama untuk ukuran manusia, tapi seupil dalam dimensi semesta. sabar berproses dan menikmati derita, mungkin itu kuncinya untuk bisa membuka pintu-pintu bumi dan pintu-pintu langit.

supersuwun tubuhku yang sedang beradaptasi, setelah kehancuran tentu peradaban menanti. ganti kacamata, untuk bisa mentakdzimi relativitas waktu.

Jogja, 1 November 2025

Nihan Lanisy