Saya mau coba bikin judul yang SEO friendly ah hehe malah gaada yang baca nanti. Salah jebul CEO Friendly wkkw
Kemarin sempat naik bis Sumber Alam Jogja (Terminal Giwangan) – Bogor (Perempatan Warung Jambu). Harganya 180.000 dibeli di sumberalam.id. Bisnya berangkat jam 14.00 dari Terminal Giwangan, terus ke Pool Sumber Alam di Kutoarjo (ganti oli, benerin lampu kalo gasalah, dan menunggu penumpang yg dioper dari bis lain). Setelah berangkat sekitar jam 20.00 istirahat di Restorannya Sumber Alam di Ajibarang. Lanjut jalan lagi sampai akhirnya turun di Perempatan Warung Jambu, Kota Bogor pukul 03.30.
Terus pas balik ke Jogja lagi, saya coba naik Agramas. Alasannya sederhana: Naiknya deket dari rumah, di Agen Bus Warung Jambu (sebelah BRI). Beli tiketnya juga online di web Agramas, harganya 185.000 bayar pakai BCA Virtual Account. Di jadwal berangkat jam 15.40, ternyata jam 14.00 udah dijemput. Untung saya kontak agen busnya sebelumnya jadi ndak telat. Bisnya menyusuri agen-agennya (Bubulak, Cibinong, Citeureup, Pasar Rebo, Cipayung, Bulak Kapal) terus baru bablas untuk makan malam di Cikamurang sekitar jam 19,30. Waktu itu 17 agustus malam, jalannya sepi banget. Dan bis ini kebablasan exit tol Cikamurangnya, dan puter balik di tol. Saya tulis sekali lagi: PUTER BALIK DI TOL. WOW.
Terus habis makan saya tidur dan tiba-tiba sampai di Terminal Purworejo sekitar jam 03.00. Berhenti cukup lama dan dipindah bis yang ke arah Jogja (bis saya tadi ke arah Salaman, Magelang). Sampai jogja sekitar jam 05.00.
Oya bis-bis itu ada toiletnya dan sudah dapat makan malam 1x. Yang ngangenin dari bis-bis itu adalah tahu dan lontongnya (terutama yang di Jawa, rasanya lebih enak di bandingkan di Bulak Kapal dan Jabodetabek lainnya).
Naik bis udah semakin nyaman sekarang, namun ada beberapa hal yang sebetulnya bisa dikomunikasikan supaya penumpang ga bingung (Makan dimana, jam berapa, pindah bis atau tidak, berhenti berapa lama, dsb). PO BUS masih suka membuat perjalanan penuh misteri dan terkesan banyak ketidakpastiannya. Sakkarepmu tapi mbok ya dikit-dikit berubahlah, tapi saya juga mungkin tidak berhak protes soalnya saya naik yang kelas termurahnya mereka. Yang mahal-mahal bahkan ada pramugarinya. Oh kehidupan ini.
Pondok Cabe, 23 Agustus 2023
Nihan Lanisy
Leave a Reply