Angkringan Sor Kepel

Di daerah Kotagede Jogja, ada lapangan namanya Lapangan Karang. Di sedikit ke selatannya, sori orang jogja emang akrab dengan mata angin, ada tempat makan bernama Angkringan Sor Kepel. Saya baru tau kemarin haha. Sor itu kependekan dari “ngisor” atau “bawah” dalam bahasa Indonesia. Sor Kepel itu artinya di bawah pohon kepel. Di Jogja akan ditemui warung lain dengan nama Sor Talok, Sor Ringin. Pohon sebagai penanda, ketika pohonnya udah gaada, GPS bingung hehe.

Kami datang jam 7 pagi-an. Masih banyak meja kosong, kapasitasnya mungkin cuma 12-an meja. Saya makan bubur pakai opor ayam dan krecek. Modelnya prasmanan dan bayarnya belakangan, semoga ga banyak yang nipu hehe.

Kemudian, banyak sekali orang datang. Mereka saling kenal. Kami pikir janjian. Meja jadi penuh. Tempatnya rame mungkin karena makanannya enak dan mungkin murah dan bangunannya joglo.

Ada juga carang gesing, tau ga kamu? Kukusan pisang yang rasanya sangat diabetis, manis pol.

Ternyata di rombongan tersebut ada teman Ibu saya. Akhirnya disapa dan tanya, “ini rombongan apa?”. Ternyata yang rame-rame dan saling kenal itu rombongan yang memang sering makan disitu. Kami kira reuni sekolah atau kuliah, ternyata komunitas pelanggan warung. Asik banget, saling sapa dan saling kenal. Ternyata bener masih suasananya “angkringan” meskipun makannya di meja masing-masing, ruang sosial dimana makan tak lengkap tanpa minum dan pertemuan.

Oya parkirnya seikhlasnya, semoga keikhlasan kita senantiasa di atas harga pasar 🙂

Yogyakarta, 12 Januari 2025

Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *