Dengan semangat penghematan, saya menuju ke Terminal Blok M. Blok M banyak perubahan ternyata, saya bingung sendiri.

Sebetulnya, malam sebelumnya jam 00.30-an saya kepikiran naik Bluebird ke Bogor. Ya siap-siap 250k+ untuk biayanya. Tapi saya urungkan karena sudah ngantuk juga, nginep dulu di kos temen.

Bangun tidur, pamitan, jalan ke MRT Blok A. Sarapan dulu lontong sayur di bawahnya. Kenyang dan siap menghadapi ketidakpastian, bisnya jam berapa + bisnya kemana turunnya. Menunggu 10 menit karena keretanya baru saja berangkat, ya namanya juga hidup harus santai.

Turun di MRT Blok M lanjut saya masuk ke gerbang Blok M Hub. Saya susuri jalan sampai masuk-masuk dan sampai di terminal. Peron 5 tertulis untuk Transjabodetabek. Paling ujung yang bis ke Bogor kata petugas TransJakarta-nya. Ujung deket pintu keluar bisnya.

Tap dulu kartunya. Lho kok cuma 3.500. Kaget saya. Saya sudah siap-siap sekitar 20.000, karena itu saja sudah murah, 10% dari naik taxi yang semalam saya niati. Bisnya datang tak lama setelah itu. Info yang saya himpun dari petugasnya, bisnya ada jam 05.00-22.00, tiap jam sekali ada bis. Menyesuaikan dengan traffic jalan ya tentunya mengingat INI JAKARTA BRO haha.

Saya naik dan bis tidak penuh hari itu, hari Sabtu yang santai. Bis menyusuri jalan sampai naik ke halte Pasar Santa dll yang ada di atas. Lewat juga halte Pancoran, lain-lainnya saya agak lupa. Terus masuk ke Tol Dalam Kota dan menurunkan penumpang lagi di Cibubur (depan bumi perkemahan). Keluar lagi di Citeureup. Setiap keluar langsung masuk tol lagi ya. Keluar lagi Sentul, Sentul Selatan/Belanova dan yang terakhir keluar di exit Bogor Kebun Raya dan masuk ke parkiran Damri di sebelah Botani Square Mall. Saya baru tau, atau emang baru ya, kalau loketnya atau tempat naiknya di ujung yang dulunya dipakai Damri untuk yang trayek AKAP-nya.

Hal ini saya kabarkan ke teman dan keluarga saya, karena ternyata murah sekali ke Blok M dan sangan nyaman duduknya. Bis baru. Dan kukabarkan padamu, kalau mau main ke Bogor bisa semurah itu. Supersiyu di Bogor.

Bogor, 24 Agustus 2025
Nihan Lanisy