Dalam Kota, Antar Kota

Sebab Go-car sudah biasa, ini saatnya untuk naik angkutan umum setelah jagong (baca: kodangan) Om Bayu. Selamat ya om bay dan istri, semoga samavva.

Jam 12.30-an. Di depan Gedung Utari, sebelah UIN Jalan Solo, ada halte TransJogja. Saya dan Mbek kesitu dan tanya tentang rute kepada petugas.

“Kalau mau ke XT Square, mas nyebrang naik dari halte itu. Bis 4A”, kata mbak petugas TJ sambil menunjuk halte di seberang jalan.

“Kalau saya mau naik dari halte ini, bisa?”, tanya saya

“Bisa, naik 5B ke Kridosono. Ganti bis 4A, nanti lewat sini lagi. Atau bis 2B”, jawabnya.

Kami memutuskan naik yang jauh saja. 5B ke Kridosono kemudian transit ke 2B untuk ke XT Square. XT adalah singkatan dari ex-terminal. Dulunya XT Square adalah Terminal Umbulharjo. Sekarang terminalnya dipindah ke Giwangan, yang lebih jauh dan di ringroad sehingga bis-bis tidak perlu masuk ke kota. Gitu.

Harga TransJogja adalah 3.600, jika cash. Kalau kita pakai QRIS atau Kartu E-toll maka jadi 2.700 saja. Jika di haltenya ada petugas, akan bayar disitu. Jika halte tidak berpetugas, bayar ke petugas yang ada di atas bis. Oya, untuk membayar kartunya tidak harus berbeda seperti di TransJakarta, di TransJogja bisa pakai 1 kartu untuk beberapa orang. Mungkin ini bisa dilakukan karena tidak ada sistem tap-out saat keluar halte.

Waktu tunggu bis 5B cukup lama sekitar 30 menit sekali kalau di posternya. Kami menunggu mungkin sekitar 20 menit-an. Bis itu datang dan dengan ngebut mengantarkan kami ke Kridosono, sektiar 10 menit kami sampai di Kridosono. Kami menuggu 5 menit untuk kemudian transit ke bis 2B. Bis 2B ini sepi sekali, setelah ngobrol dengan petugasnya, ternyata ini bis yang banyak dinaiki anak sekolah. Jadi kalau hari Minggu sepi, seperti waktu saya menaikinya. Kalau hari sekolah, jangan ditanya hehe.

Kami sampai di XT Square dan ternyata haltenya yang tepat di depan XT Square, kami berjalan agak jauh untuk sampai ke rumah. Tapi tak apa, namanya juga halan-halan.

Singkat cerita, malamnya saya diantar ke depan Terminal Giwangan. Tepat di sebelah Indomaret Giwangan ada agen PION AgraMas. Terjadwal saya naik bis jam 18.00 dari Giwangan, Yogyakarta ke Jalan Baru, Bogor. Booking dan bayar lewat WA, sore itu saya tinggal tukar tiket dan menunggu bis datang saja. Tarifnya mirip angkanya, tapi 100x lipatnya. Rp 270.000.

Bisnya datang tepat jam 18.00, saya langsung naik ke kursi A02. Alhamdulillah nyaman sekali kursi saya di paling depan, lantai 2, ini bis Double Decker. Senang sekali rasanya, kursi sebelah saya kosong. Ternyata sampai Kartasura, ada yang ngisi. Ya tidak apa-apa, wong saya tidak beli 2 kursi hehe.

Timestampnya seperti ini.

  • 18.10 berangkat dari Giwangan.
  • 18.10 – 22.20 mampir-mampir jemput penumpang di Jalan Solo, Prambanan, Klaten s.d. Kartasura, dan Terminal Kartasura. Terminal Kartasura adalah penjemputan terakhir.
  • 22.20 Servis makan di Batang (makannya malam banget kalo AgraMas cenderungnya, bisa makan dulu atau bawa bekel dimakan di bis kalau lapar).
  • 03.00 Gerbang Tol Cikampek Utama
  • 03.00-05.30 Banyak menurunkan penumpang sepanjang Cikarang, Bulak Kapal, Bambu Apus, Pasar Rebo, Depok, Cibinong, Citeureup, dan Sentul Selatan.
  • 05.40 Bis mendarat di Jalan Baru

Di tempat mendarat bis, ada warung yang menjual makanan. Saya sarapan disitu. Kemudian menunggu bis jam 6 pagi untuk membawa saya ke kantor. 07.27 saya sampai kantor dan tulisan ini selesai jam 08.08.

Seluruh perjalanan ini terjadi dalam 24 jam. Seperti keliling dunia rasanya hehe. Ada 1000 jalan menuju Roma, kata pepatah. Sayangnya saya mau ke Napoli, jadi salah jalan.

Pondok Cabe, 13 Januari 2025
Nihan Lanisy


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *