Kisah ini mungkin pernah saya ceritakan, tapi mau saya ceritakan lagi. Dulu, Jono Terbakar pernah mau ada taping untuk tugas kuliah mahasiswa di kampus X. Gitaris kami belum datang, padahal sudah mepet waktunya. Ditelefon tidak diangkat.
Dalam kekalutan kami, akhirnya salah satu nyeletuk “pesen gojek aja”. Ok. Kami pesan dan abangnya sampai di depan rumah. Terus dia nelefon, nomer telefon yang kami masukan nomer temen kami yang pesan tadi.
“Pak tolong diketok pintunya”, kata teman saya
“Sudah, gaada yang bukain”, kata pak gojek
“Terus ya pak, kayaknya ketiduran. Tolong dibangunin”. lanjut temen saya
Setelah beberapa menit, chat masuk. “sudah bangun, tapi masnya mau berangkat sendiri”.
Teman saya langsung telepon, “Yaudah Bapak bareng aja kesini sama temen saya, biar temen saya naik motor sendiri”. Singkat cerita keduanya datang dengan motornya masing-masing. Si Bapak untuk menunaikan kewajibannya, teman saya untuk kerja tentu saja. Wis jan haha.
Kata istri saya, mungkin baiknya ada layanan baru di Gojek bernama Go-Apaaja. Bisa minta tolong angkat jemuran kalo hujan, ambil tikus mati, dll. Seperti layanan Santo Suruh kemarin, cuma dengan Superapp hehe.
Ternyata, kisah yang saya ceritakan di atas biasa aja, dibandingkan dengan cerita yang akan saya gelar di bawah ini.
Kemarin ada sebuah kisah yang lucu. Semoga saya bisa menuliskannya dengan lucu juga ya.
Jani begidi, Seorang teman harus mengantarkan sesuatu ke lab di rumah sakit. Teman ini sedang bersama saya dan teman-teman lain, agak jauh dari rumahnya dan rumah sakit tujuannya. Akhirnya, entah karena bisikan siapa atau inisiatifnya sendiri, saya agak lupa, pesanlah Go-Send.
Abang Go-Send datang ke rumahnya. Mengambil paket dan menuju rumah sakit. Nah masalah selanjutnya adalah: barang itu harus sampai di lab rumah sakit itu paling lambat 30 menit dari barang itu dihasilkan, bukan dari barang itu di pick-up. Urgent ini bro. Akhirnya teman saya meminta Bang Go-Send untuk antar dengan cepat sekalian anter ke labnya. Alhamdulillah orangnya mau bantu. Case closed.
Gimana kisahnya? Menarik dan lucu kan? Kalau tidak menarik dan tidak lucu, coba baca paragraf di bawah ini.
Paket itu ditulis “feses” di keterangan barang Go-Send-nya. Isinya tai manusia yang mau dianalisis di lab. Sambil mbayangin si abang tau ga ya isinya itu apa? Terberkahilah kamu, Bang 🙂
Pondok Cabe, 22 Januari 2025
Nihan Lanisy
Leave a Reply