Bayangkan kamu itu tuna tawa, apa maksudnya? Diberi anugerah sama Sang Pencipta yaitu ndak bisa ketawa. Emang ada? Lah itu, kamu bisa ketawa tapi memutuskan untuk cemberut mulu.
Komedi itu menertawakan diri kita sendiri. Kadang komedi yang menyakiti adalah menertawakan dan mengejek orang lain. Jadi komedi itu perlu menimbang teks dan konteksnya, dalam hemat saya yang boros ini.
Kata-kata yang hampir jatuh, karena kepleset, akan menjadi lucu. Perbedaan pemaknaan pada kata saja, bisa jadi lucu. Seperti kopet dalam bahasa jawa dan sunda. Tau ga kamu bedanya?
Aku yaqin Allah itu maha penyayang, sebab humor dan komedi sudah menyatu dalam gen kita. Gunakan gen itu, sebelum ia hilang dan tak turun ke generasi penerus. Akankah datang generasi yang terlalu serius dan tanpa shitposting?
Pondok Cabe, 15 Desember 2023
Nihan Lanisy
Leave a Reply