nasi seperempat

Menghujat makanan. sampai saat ini bukan opsi. Namun porsi dan penempatannya yang penting.

Nasi, banyak dituduh sebagai makanan yang tidak sehat, kasian. Tergantung porsinya menurut saya. Pernah kah pesan di warteg, “Bu, saya nasi seperempat ya”. Itu yang sering saya lakukan. Petani dan pedagang beras tidak ada niatan untuk melukai kita, namun kita menyalahkan kemana-mana.

Indomie, makanan yang enak banget tapi mungkin “kurang sehat”, juga banyak dihujat. Yang jadi masalah mungkin berapa sering makan indomie dan seberapa banyak. Kuatkah kamu masak sebungkus indomie goreng tapi yang dimakan cuma 1/4nya aja? Itu sudah mengobati rasa kangen lho, tapi tidak dengan rasa kemaruk.

Mungkin gitu ya. Ini tips pola makan yang tidak menyalahkan apapun, namun berkesadaran. Bahwasanya minum cocacola mungkin juga baik, kalau cuma 1 tetes saja. Bisakah. Kalau gabisa mungkin dihindari saja, tapi tidak perlu mencemooh dan menjelekkan.

Berpuasa adalah sebuah cara menuju sehat dan tidak gendut, namun sekali lagi masih sama, buka dan sahurnya apakah “berpuasa” juga. Atau menjadi pelampiasan saja. Sedikit renungan.

Bogor, 12 Oktober 2025
Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *