
Suka dan duka punya manfaatnya sama, selama tidak berlebihan. Begitu pula dengan segala antonim di dunia, ada saja manfaatnya, sejelek apa kata-katanya.
Hancur-hancurlah saja, kata baliknya selalu ada: terbangun. Entah kapan, entah bagaimana, entah siapa, entah semua. Hanya Allah yang tahu.
Semua gagal dan terlambat adalah penundaan dari gagal dan terlambat lainnya. Apa sih salahnya gagal?
Alami dan cari banyak kegagalan, kesalahan, caci maki, dan dipermalukan. Karena dari situ manusia tumbuh, jiwa dan raganya. Bukan dari puji dan segala benarnya, selayaknya mau menyaingi penciptaNya.
Jadilah rendah, sebelum direndahkan. Menari dengan lapang dada meski tak ada tarian lagi tersisa tuk ditarikan olehmu.
Pondok Cabe, 27 Februari 2025
Nihan Lanisy
Leave a Reply