Dipeluk Fermentasi

Masyaallah, siang ini di meja ada tempe dan peuyeum. Hidup dipeluk erat sama fermentasi. Sebelumnya minum kopi tadi.

Bersyukurlah masyarakat tropis, gausah pingin salju, gausah banyak ngeluh, dihadapan kita banyak sekali berkah. Berkah itu biasanya murah dan mudah, dalam opini saya yang hambel matah.

Jangan malu tiap hari makan tempe, jangan salahkan nasi, jangan mengingkari kimchi. Sebab ada mikrobioma yang saya sendiri belum pernah lihat pakai mikroskop karena saya memdekatinya dengan keimanan. Kok banyak jangan? Sebab jangan adalah sayur di Jogja. Jangan-jangan kamu adalah jangan.

Alhamdulillah 33x. Semoga kita senantiasa ndak sombong karena semuanya dari Allah. Aku sih masih banyak sombongnya, semoga secara gradual atau ekponensial bisa berkurang. Amin.

Bogor, 15 Februari 2025

Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *