Akulah Supirmu

Sebuah pengalaman berharga mendampingi sobat-sobat mahasiswa di KMI Expo Surabaya 2022. Salah satu ceritanya adalah saya menjadi supir antar jemput para peserta, maklum softskillnya banyak.

Saat mengantar pulang ke 2 hotel, ada yang turun yaitu mahasiswa disebelah saya. Menyisakan satu kursi didepan, sebelah supir, yang kosong. Ternyata 3 mahasiswa di belakang ndak mau maju. Akhirnya saya jalan sampai ke hotel ke-2 dengan posisi ndak ada kawan duduk di sebelah saya.

Ini menarik, apakah memang ada orang yang tidak tau bahwa duduk dibelakang semua itu kurang sopan? Sambil dijalan, saya sambil sebel terus ganti maklum tapi sambil sebel lagi. “Saya sayang sama kalian, saya mau kasih tau kalau seperti ini tidak sopan”, begitu ucap saya, tapi kursi depan tetap kosong.

Saya bukan mau marah atau sambat di postingan ini, saya cuma mau ambil pelajarannya: saya kurang ikhlas. Melayani orang kadang tidak butuh fafifu, cuma butuh sabar dan ikhlas. Sebab kita menanam dan tentu akan memanen. Kalau yang kita tanam rasa marah dan sebal, ya buahnya akan kurang lebih sama.

Ah, makasih ya temen2 mahasiswaku. Tapi apa bener kalian ga tau kalau itu ndak sopan? Lho, mulai lagi kan hihi

Sanur, 27 November 2022

Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *