Perihal Pagi

Padahal masih satu bumi, pagi bagi seseorang bisa jadi bukan pagi bagi orang lain. Hanya perihal waktu dan kodrat saja.

Ada apakah di waktu-waktu perubahan gelap dan terang serta sebaliknya? Adakah yang tau?

Kisah-kisah kawan, dimana orang-orang hilang saat maghrib kemudian ditemukan di kuburan atau di atas pohon pisang. Sepertiga malam terakhir digunakan untuk berdoa, muhasabah, dan hal-hal positif lainnya. Ada apa ini?

Sungguh tak semuanya harus kita ketahui, benyak yang bagiku cuma untuk dirasakan. Dengan merasakan akan ada yakin.

Namun, rasa dikikis. Oleh diri sendiri, oleh sistem-sistem kehidupan yang ada.

You say goodmorning when its midnight, kata Simple Plan. Ah, kalau kehidupan terasa sempit, padat, dan tergesa, tinggal sedikit naik menggunakan pandangan mata setara pepohonan. Tak ada disitu kemacetan-kemacetan itu. Hanya ada ketenangan dan kerja-kerja senyap kehidupan.

Mungkin memang manusia dibuat ndak bisa terbang. Untuk diuji bagaimana dalam menanggapi ujian. Menghadapi, bukan kabur menghindari.

Pondok Cabe, 24 Agustus 2022

Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *