Stres Komuter

Akhir-akhir ini, atau pasti ada masa-masanya, saya lelah sekali untuk berangkat kantor. 33km dari rumah, jarak kantor saya. Untung ada bis PP yang disediakan kantor, meskipun kami masih harus urunan untuk membensininya.

Saya harus siap sekitar jam 5.30 pagi, sampai kantor jam 7.30. Pulang jam 4.30, sampai rumah jam 6 sore. Waktu dijalan, minimal 2 jam sehari. Seperti ada yang hilang, berangkat gelap, pulang gelap.

Kemarin saya cari apakah ada stress gara-gara komuter? Ternyata ada. Dan komuter ini adalah fenomena baru, ga baru-baru amat sih, sejak adanya kereta uap. Jadi pekerja di negara industrial bisa tinggal di tempat yang lebih jauh, alasannya banyak, rumahnya lebih murah, udara lebih segar, dan lain-lain.

Biasanya stres ini bertahan 1 mingguan saja. Tapi saya mau tau apakah ini akan berlanjut? Karena komuter ini cukup membuat badan saya sakit dan mental saya lelah.

Mungkin karena membandingkan dengan orang lain. Walaupun ada orang-orang lain yang saya kenal, komuternya lebih jauh dan lebih melelahkan.

Gimana ya? Wkwk

Pondok Cabe, 13 Juni 2024
Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *