Kalau ada tarik, ada dorong. Ada pompa tarik yang digunakan untuk mendorong. Karena tidak sesuai fungsinya, maka pompa di rumah saya rusak. Tugasnya narik tapi disuruh mendorong.

Sejatinya bisa sih pompa tarik digunakan dorong, namun kalau nyala terus sepertinya panas dan akhirnya rusak. Ada “otomatis” yang dipasang di pompa itu jebol, jadi baru diganti juga udah rusak lagi, karena kayaknya pompanya capek.

Digantilah pompanya menjadi pompa pendorong. Tapi PR-nya bukan cuma ganti pompa, ada tugas untuk menghadirkan gravitasi. Toren airnya kurang tinggi, sehingga harus membuat dulu dudukan untuk meninggikan toren 50cm. Jadi air mengalir turun ke pompa pendorong yang kemudian didorong beneran deh airnya.

Perkara pompa saja ribet ya. Hidup di jaman modern memang penuh dengan kemudahan, namun kadang kita lupa dengan beban “maintenance” nya. Bersyukurlah yang hidup dalam ketradisionalan, dan bersyukur pulalah yang modern. Semoga semuanya bersyukur dengan yang ada. Alhamdulillah.

Bogor, 18 Juni 2022
Nihan Lanisy