Baru saja aku ngobrol sama Endi, staf pengurus SALUT Kotawaringin Barat, yang aslinya dari Mendawai Katingan. Liat video di atas untuk tau cara Endi pulang kampung. Dia sekarang tinggal di Pangkalan Bun. Di bawah ini maps Mendawai Katingan supaya kamu bisa membayangkan daerah itu ada dimana.

https://maps.app.goo.gl/x8JtNKAMZ3bE3WHN8

Gini, ini adalah pertama kali aku menginjakkan kali ke Borneo. Aku sudah punya beberapa teman dari Borneo saat kuliah yang sudah aku kepoin tentang Borneo-nya. Mumpung lagi disini, saya berminat untuk belajar lebih jauh. Syukurlah ada rekan-rekan dari UT Palangkaraya, Mas Nopan dan Ibu dan tim dari SALUT Kobar, dan khususon Endi.

Semalam, saya baru tau kalau di Kalteng ada H. Irsyad yang sangat terkenal. Hotel tempat saya menginap, Mercure, juga milik beliau dan disebalhnya ada Irsyad Tower, perkantoran. Usahanya banyak, ada sawit dll.

Kalau orang luar melihat, atau spesifiknya dari sudut pandang LSM konservasi dsb, pengusaha-pengusaha ini adalah orang jahat. Namun saya tanya ke Endi, yang notabene dari Katingan yang aksesnya sulit, adanya PT Sawit disana bagai oase karena akhirnya ada pekerjaan.

Kalau untuk sekedar makan dan menyambung hidup, lebih dari cukup disana. Ada sawah, hutan dan hewan buruan, tumbuhan, dll. Tapi tak ada pekerjaan modern. Jadi permasalahan ini cukup tricky ya, coba aja cek komentar Youtube tentang sultan/orang kaya Kalimantan. Isinya pro kontra.

Sama seperti pelestarian hutan dan hewan yang bisa jadi memaksa manusianya jadi tergusur a.k.a jadi tak lestari manusianya. Ada kekompleksan di masalah-masalah seperti ini.

Info yang mencengangkan adalah ini: 4jt/hektar untuk hutan dan 20jt/hektar untuk sawah pinggir sungai di Mendawai Katingan.

Sebegitu murahnya harga hutan dan isinya, menurut saya. Pantas saja industri sawit sangat seksi dan semledot ya.

Semoga alam lestari, manusianya juga lestari. Pokoke ojo jotos-jotosan dan remember this life is fana. Otw beli tanah wkwk #pitikih. Betapa aku baru sadar kalo dolanku kurang adoooooooooooooooooooooh

Oya di Mendawai Katingan masih ada beruang, orang utan, ular, buaya, dan segala hewan yang belum tersebut. Menarik kan? Moga-moga punya kesempatan ikut Endi pulang kampung

Pangkalan Bun, 5 November 2023

Nihan Lanisy