Minggu lalu, saya mengarungi ombak-ombak tinggi di antara seribu pulau. Minggu ini, ada sungai yang tak hentinya beriak. Setiap hari saya mengalami alam.
Ada satu yang baru saya paham. Alam tak pernah berhenti bekerja, 24 jam, mungkin shift-shift-an. Ombak bergulung tak henti-henti, cuma beda intensitas aja. Sungai tak ada berhentinya, ingin mengecilkan volume suaranya tapi riak-riaknya tak bisa dikecilkan. 30 menit memandangi air terjun Ciawitali, membuat saya juga bingung, apa tak lelah air ini mengalir. Gimana kalau suatu hari mereka bilang, “pak saya boleh cuti 1 hari ga?”
Ya, jika alam terkembang menjadi guru, aku mau jadi muridnya. Bagaimana kubisa memaknai kerja adalah ibadah, dan tanpa istirahat. Sebab kerja dan tak kerja tak perlu diformalkan beda, bernafas pun sebuah pekerjaan. Tidurpun kerja. Apapun kerja, sehingga apapun ibadah.
Peringan dirimu, dengan meluaskan definisi hidup, apapun itu.
Ciwaluh, 17 Juni 2025
Nihan Lanisy
Leave a Reply