Cukup Sudah Warung Jambu

Lampu baru mulai merah, di depan Plasa Jambu Dua. Seorang pengamen mulai memencet tuts keyboardnya. Suaranya merdu dan pas, tak fals. Pencetan keyboardnya awalnya kukira rekaman dan pura-pura dipencet, ternyata beneran.

Selayaknya nonton penyanyi profesional, ternyata abang gojek yang memboncengkan saya punya pikiran sama. 1km terakhir kami membicarakan indahnya suara pengamen itu yang terngiang-ngiang.

“cukup sudah kau sakiti aku lagi ….”

Semoga bang pengamen, yang ditemani 3 pemutar keropak di perempatan warung jambu itu, mendapat rejeki yang berkah dan melimpah dari kemampuan menghiburnya. Saya dan bang gojek sangat terhibur.

Doa untuk seluruh alam semesta.

Bogor, 18 Juni 2025
Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *