Angin sore membawa pesan. Bahwa perubahan itu nyata, bisa, dan banyak juga yang sangat perlahan.
Mengingat masa-masa keluar masuk gua berulang kali, barang puluhan tahun lalu, di dalam gelap dan heningnya lorong gua, berderet stalagtit dan stalagmit. Yang satu di atas, yang satu di bawah. “Ah, cuma batu-batuan tajam saja”, batinku dulu.
Angin menyapa mengabarkan bahwa perubahan dalam hidup dapat dihubungkan atau dikiaskan dengan kedua stalag tadi. Setetes air yang secara rutin menghantam batu dapat membentuk batu itu menjadi berlubang atau berbentuk lain. Akal budi manusia saya kurang bisa menerima berapa juta tahun yang dibutuhkan agar stalagtit itu terbentuk, tetesannya masih selalu ada setiap saya kunjungi, sangat kecil+sedikit namun terus menerus.
Saat kita menginginkan perubahan yang lebih baik, tentu bisa dimulai sekarang dengan sangat kecil dan sedikit. Misal, bangun tidur lebih awal 5 menit, ini hal yang tak boleh disepelekan, hal-hal kecil.
Hidup adalah latihan, kecil-kecil sedikit-sedikit. Bisa jadi perubahan yang kita dambakan bukan kita yang memanen. Kecil, sedikit. Kecil, sedikit. Selalu. Saat ini.
Tak ada perintah dari siapapun untuk melakukan perubahan ekstrem. Pelan-pelan saja, sambil di tune dengan alam semesta. Bismillah bisa haji tahun ini. Amin.
Bogor, 3 Januari 2025
Nihan Lanisy
Leave a Reply