Gelutfisial Intelijen

Kalau lihat berita, serem banget. Gara-gara Deepseek, perusahaan AI dari Tiongkok, merilis model Deepseek R1. Model ini setera dan bisa mengalahkan performa model paling topnya OpenAI yaitu GPT o1. Yang menarik adalah tiba-tiba China bisa setara dengan Amerika, dengan a) biaya pembuatan model AI yang lebih murah, b) model open-source, dan c) biaya penggunaan s.d. 90% lebih murah.

Tiba-tiba geger. Amerika sebagai penguasa dan yang terdepan dalam AI ketar-ketir, kok ya ada model AI yang tiba-tiba muncul dan dengan cepat bisa menyamai performa model AI yang dilatih lama dan mahal itu.

Berita Deepseek menimbulkan ketakutan di pasar modal. Saham-saham teknologi terguncang, pada jual sahamnya karena takut. NVIDIA, OpenAI, Microsoft, Google, Meta, kena imbasnya semua. Sampai-sampai para orang-orang kaya kehilangan uang banyak sekali, sampai jutaan dolar gara-gara harga sahamnya turun. Masih pada kaya sih wkwk.

Saya, sebagai bukan warga dan pemerintah Amerika pun Tiongkok, seneng ngelihatnya. Pada gelut tapi kita gaikutan. Kami disini bisa pake teknologi termutakhir di dunia AI. Dengan harga murah, ciri khas produk China. Go deepseek go, turunkan harga AI dunia.

Di ekuator, manusia bahagia dengan caranya sendiri. Ndak ikut kompetisi. Dianggap ketinggalan sebenernya ya gapapa, wong kita gaikut kompetisinya. Ketinggalan itu saat ada perangkingan akibat ikut-ikutan lomba. Emang hidup ini lomba terus ya? Lomba yang standarnya ditentukan Eropa dan Amerika terus? Masih mau ikut? Akreditasi internasional juga ikut? Hihi

Bogor, 31 Januari 2025

Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *