
Manusia akan tersiksa jika mengira alam adalah sesuatu yang jauh. Naik gunung adalah dekat dengan alam, masuk hutan adalah mengakrabi alam, masuk gua dst dst dst.

Alam, tanpa pohon-pohonnya, adalah alam juga. Semesta yang mengangini kita, memberi kehidupan apa adanya.
Terimalah kota sebagai alam, bagi orang perkotaan. Bukan harus ke desa untuk mengalami. Yang terdekat, more-than-human geography, menyambut kita apa adanya.
Alam hadir, saat syukur hadir.
Bogor, 29 Januari 2025
Nihan Lanisy
Leave a Reply