Rahasia Dapur

Salah satu usaha kuliner pertama ogut dulu: https://makanjogja.com/Pecel-Mbok-Tuku-Pecel-Sederhana-dan-Lezat-yang-Populer-di-Kalangan-Anak-Muda_kuliner579.html

Keluarga inti kami ataupun yang dekat pernah menjalani beberapa usaha kuliner: bakso, pecel madiun, kopitiam, sate klathak, dan warungkopi. Beberapa pengalaman mengantarkan saya untuk mengalami sendiri pengalaman kuliner itu. Beberapa akan saya bagikan dibawah dalam bentuk poin-poin ya

  1. Semen putih akan membuat bakso keras dan tidak jadi jualan hari itu. True story, salah bahan karena dapurnya dekat dengan renov bangunan.
  2. Bumbu pecel madiun dan jogja sangat beda, pedas gurih vs manis. Bumbu Pecel Mbok Darmi (depan RSUD Caruban) yang kami pakai nyamleng banget. Konon, di Madiun dan sekitarnya bumbunya pakai daun jeruk digiling
  3. Restoran menggunakan beberapa bahan yang dimana-mana mungkin namanya sama seperti air dewa (kaldu khas), chicken powder merk Knoor. Ada standar tertentu yang membuat rasa restoran beda sama warung, ana rega ana rupa juga bro.
  4. Gule untuk sate klathak rasanya takkan semenarik itu tanpa bahan kulit kayu krangean.
  5. Kopi yang membuat berdebar bisa jadi karena espresso dibuat dari kopi seberat 12-20gram. Kalau kamu bukan coffeeholic bisa minta kopi yang lebih encer atau dengan kata lain less caffeinne.
  6. Kopi warung-warung di Caruban banyak yang merupakan campuran kopi dan beras yang disangrai dan digiling bersama
  7. Lamtoro sulit untuk ditemukan dan dijual sewaktu jual pecel di jogja. Tiap daerah punya kekhasannya sendiri
  8. Daging kambing untuk sate tidak perlu dicuci, jeroannya tentu dicuci.
  9. Soto terenak, menurut kita, tak selalu lebih laris dari soto medioker buatan kita
  10. Ada aja orang iri sama usaha kita
  11. Calon anggota dewan atau yang sudah jadi, kalau rapat rame-rame jadi laris
  12. Merk kecap menentukan rasa dari masakan
  13. Bikin roti cuma butuh 4 bahan: tepung, air, garam, ragi
  14. Air gula dibiarkan diudara terbuka, besoknya sudah terfermentasi. Ragi itu ada di alam semesta ini, bukan di toko
  15. Menu paling laris di coffeeshop, pernah atau sering malah non-coffee. Tergantung style coffeeshop kita. Waduh matcha-ne entek meneh hihi

Pada intinya, usaha kuliner masing-masing punya rahasianya. Ada yang rahasia itu secara terbuka dibagikan, sebagai amal jariyah. Namun banyak juga orang yang memutuskan itu menjadi closed source, yang tau tau aja ytta. Mungkin ini yang sedikit bisa saya bagikan, kalau mau lebih niat bisa jadi 1 buku saya tuliskan pengalaman-pengalaman lain seperti: ternyata makanan enak menggunakan angciu yang sejatinya arak atau cerita tentang wedding animal friend yang mau melepaskan burung-burung peliharaan bapak saya di warung.

Dalam hati kecil saya, sebetulnya senantiasa terbersit doa, semoga saya bisa mewariskan usaha kuliner sederhana, khas, dan ngangeni untuk anak-cucu. Entah apa, entah kapan, entah bagaimana, yang penting diniati. Barangkali besok ada Warung Om Nihan sejak 2025 pada tahun 3100.

Sedikit video di bawah ini, tentang air dewa yang akrab ditelinga saya tapi dari dulu saya tak tau isinya apa

Bogor, 28 Januari 2025

Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *