Beberapa hari yang lalu, 27 September 2023 saya dan 3 teman ikutan IMTC, singkatan dari Indonesia Mountain Tourism Conference. Untuk apa sih konferensi seperti itu? Yang pertama, untuk mengumpulkan stakeholder (iki boso indonesiane opo, mungkin pihak yang berkepentingan) dalam satu ruang yang sama dan saling mendengar dan bertanya terkait hal-hal yang dibahas.

Ada pemerintah, praktisi, akademisi, asosiasi, sampai masyarakat pada umumnya. Pemerintah pun ada dua sisi di acara itu: 1) kementerian pariwisata dan 2) kementerian hutan dan lingkungan hidup. Dua sudut pandang yang sering tidak ketemu, satunya cari profit dan pengembangan sedangkan satunay konservasi. Kemudian ada para pengusaha wisata gunung: pemadu/guide, travel agent, travel operator, dll. Ada juga dari APGI (Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia) yang menjelaskan terkait grading gunung di Indonesia dan juga SKKNI, terkait kompetensi terkait sertifikasi bagi pemandu gunung.

Dalam satu konferensi, kalau kita tidak introvert, tentu bisa dapat banyak sekali teman baru. Saya berkesempatan bertemu Mas Aan dari Malangtravelista, Mbak Yani dari Surabaya, Bu Edrida dari DPD RI, Mas Jarody Hestu yang merupakan Sekjen APGI (terimakasih undangannya), Om Don Hasman sang fotografer senior yang daridulu sering saya baca mengenainya, Ibu dari ASITA, Bu Aryati srikandi pendaki everest yang juga dosen di Prodi Olahraga Rekreasi UNJ, dsb.

Konferensi sejatinya ruang bertemu untuk berbagai kemungkinan. Selain bertukar pengetahuan, kita bisa juga menjalin network pertemanan dan network profesional. Sayangnya saya ga bawa kartu nama atau brosur untuk bisa dibawa pulang, paling tidak kartu nama pribadi saya dan juga brosur prodi pariwisata UT untuk promosi. Lain waktu, kami akan lebih mempersiapkan untuk hadir ke konferensi hehe.

Materinya bisa diakses disini https://bit.ly/MateriConference_IMTC2023 selama linknya masih dibuka oleh panitia. VIdeonya bisa diakses DISINI (Youtube Kemenparekraf)

Semoga negara dengan banyak gunung (terutama volkano yang berapi) ini semakin sejahtera masyarakatnya dan semakin terbuka untuk pengetahuan yang lebih bermanfaat. Salam lestari!

Bogor, 29 September 2023
Nihan Lanisy