Sinau Pengmas di DPPM UI

Ada ajakan pada suatu sore, mendadak, untuk ke UI besok paginya. Tentu saya ok, sebagai dosen pariwisata tentu saya harus banyak jalan-jalan #alesan. Hari Selasa, 26 September 2023. Saya ingat betul karena pakai seragam hari selasa warna biru, ternyata seragam ada gunanya juga ya hehe.

Meluncurlah kami ke DPPM UI. Muter-muter dulu sebab kami ber-7 ndak ada yang paham betul dengan peta UI hehe.

Disitu kami mendengarkan pemaparan Prof. Agung sebagai direktur DPPM mengenai apa yang sudah UI lakukan dan akan lakukan di 2023 ini. Secara garis besar pertemuan itu juga terdapat tukar pikiran dari UT dan UI. Saling belajar.

Pengmas, bagi teman-teman yang belum tahu, adalah pengabdian kepada masyarakat. Ini kadang disebut pengmas, ada yang menyebut juga PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) seperti UT menyebutnya seperti itu. Intinya, ini adalah 1 dari 3 tugas dosen: pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Idealnya, pengabdian masyarakat dilakukan bersumber pada riset dan pengajaran. Jadi inovasi maupun pengetahuan yang dihasilkan dari riset dibawa ke masyarakat langsung dan dapat digunakan. Masyarakat ini sangat luas ya konteksnya, bisa publik yang luas atau sesederhana ibu-ibu PKK pada sebuah dusun.

HIghlightnya, jadi pernah mengunjungi perpus UI dan makan nasi kebuli cumi (agak jarang ini). Terus baru tau kalo masuk UI bayar parkir dan ada stasiun KRL di dalamnya, sering lewat tapi baru tau kalo stasiunnya di kompleks kampusnya. Kemudian pengalaman sepatu dipindah karena menginjak batas suci di masjid UI. Prof yang dibilang “yaelah” sama satpam FIB UI. Makan di kantin FIB UI. Dan pengalaman-pengalaman kecil yang berkesan.

Pengabdian kepada diri sendiri, sama pentingnya dengan pengabdian pada masyarakat. Gitu ga sih? Hehe

Pengabdian pada Allah akan membuat turunan pada pengabdian yang lain #paustad

Bogor, 29 September 2023
Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *