Ternyata oh ternyata, kantor saya dekat dengan rumah seorang gitaris band indie papan sandang pangan atas Indonesia: Efek Rumah Kaca. Saya langsung samper saja tanpa tedeng aling-aling.
Saat saya datang, Mas Reza sedang membersihkan atau membetulkan gramofon, pemutar piringan hitam, tanpa listriknya. Itu kali pertama saya melihat pemutar piringan hitam tanpa listrik dan ampli/speaker yg jamak pada toko-toko musik kekinian. Suara kresek-kreseknya nyaman sekali untuk siang yang panas itu.
Kami ngobrol ngalor ngidul dan ngilor ngadul, tentang musik dan hal-hal yang terkait. Singkat cerita, saya nebeng naik motor Mas Reza ke dekat pintu kantor. Alhamdulillah senangnya silaturahmi. Memperpanjang umur, memperpanjang SIM, memperpanjang kacang pendek.
Semoga kapan-kapan bisa ngangsu kawruh lagi sama Mas Reza Ryan, dan barangkali bisa rekaman di rumahnya. Tapi musikku adalah kesunyian, piye ya? wkkw
Bogor, 29 November 2023
Nihan Lanisy
Leave a Reply