Sudah 1x ke Bali sebelumnya, belum sempat main ke destinasi tujuan saya: Taman Bermain Nosstress. Ini adalah studio, ya basecamp juga, untuk duo folk dari Bali, Nosstress.
Pada kedatangan ke Bali terakhir beberapa waktu lalu, saya sudah niatkan untuk bisa mampir. Bukan untuk pansos, wong saya gafoto apa-apa juga hihi #nopichoax. Saya cuma pingin silaturahmi dan bisa bertukar pikiran dan belajar dari teman-teman Nosstress lebih jelasnya.
Alhamdulillah bisa ketemu Om Kupit dan Om Fendi disana, Om Angga sedang ada acara. Sore sangat syahdu di TBS dengan angin semilir, Ubud terlihat di bukit kejauhan, dan tanaman-tanaman yang tertanam di sekeliing tempat itu.
Dari obrolan-obrolan tersebut ada beberapa hal yang sangat menarik seperti bagaimana awalnya nosstress terbentuk dan idealisme nosstress dalam mengambil pekerjaan-pekerjaan mereka. Saya kurang mau cerita detilnya disini, mungkin suatu hari saat sempat kesana lagi pingin bikin wawancara dalam bentuk video, karena dari Nosstress saya dapat referensi baru menjadi sebuah entitas musik yang punya idealisme.
Dengar-dengar, Taman Bermain Nosstress akan/sudah dibuka untuk umum. Bisa rekaman disana, sebab itu sejatinya studio tempat mereka rekaman dan latihan.
Saya mau booking 15menit untuk rekaman 1 album, tapi kayaknya masih belum di-acc sama TBS wkkw. Supersuksma teman-teman sudah menerima saya yang merepotkan ini dan semoga sehat berkah sukses selalu.\
TBS mungkin salah satu ruang paling inspiratif yang pernah saya datangi, apalagi untuk produksi musik. Gimana tidak, diiringi suara padi yang saling bergesekan dan angin-angin gunung yang turun menyapa di halaman berbunga banyak. Ah!
Bogor, 29 September 2023
Nihan Lanisy
Leave a Reply