Kedua anakku lagi seneng renang. Kalau les renang, arahnya ada lomba renangnya. Mereka sudah 2 kali ikut lomba renang dalam kurun waktu 2 bulan terakhir.

Yang pertama, Kapuk Fun Swimming yang diselenggarakan di Kolam Bogor Raya. Saya baru tau kalau fun swimming itu semuanya dapat medali dan sertifikat, juara umumnya dihitung berdasar waktu. Saya jadi tau istilah “Acara” atau “Kelas” dsb.

Yang kedua, Fun Swimming di Pusdikzi Bogor. Yang ini agak kurang berkesan karena tempatnya panas sekali, tidak ada teduhan. Kami semua sakit setelah acara selesai, karena mungkin heatstroke dan semi-dehidrasi. Tapi anak-anak senang karena mendapat piagam dan medali.

Fun swimming kalau ditinjau dari mata bisnis, tentu peluang yang sangat seksi. Bagaimana banyaknya anak yang belajar renang, kemudian ada banyak orang tua yang rela merogok koceknya hingga 200-400ribu untuk lomba yang setiap anaknya dapat medali dan piala, meskipun tidak juara umum.

Di lomba-lomba macam itu, seru mengamati orang-orang tuanya. Ada yang ambisius dan ada yang santai. Ya miniatur kehidupan lah, dengan berbagai kompetisinya.

Setiap datang ke lomba-lomba saya selalu teringat dengan lirik saya di lagu Tualang – “Ini bukan tentang piala, bukan juga tentang lencana”. Tapi mana mungkin kita berkompetisi olahraga bukan tentang piala dan lencana. Kek mana?

Hehe semoga saya tidak menjadi orang tua yang menghalangi anak-anak untuk berprestasi secara kompetitif, disisi lain juga jadi orang tua yang selalu mengingatkan esensi belajar bukan tentang jadi juara dan yang paling-paling. Duh angel e, malaikat, angel.

Bogor, 29 September 2023
Nihan Lanisy