Matatih

Kemarin sore, mendung menjanjikan. Bismillah, waktunya pulang, tidak ada kekuatan selain milikNya.

Di pantatku tidak ada jas hujan. Ketinggalan di motor yang lain. Sudah begitu sepatuku terpasang, biasanya pakai sandal jepit.

Alhamdulillah, gerimis baru hadir 500 meter dari rumah. Sore itu sederhana, hanya berterimakasih diberi mendung yang menunda tepat janjinya.

Ya walapun hujan deras datang jauh-jauh sebelumnya, tetap sederhana dan penuh syukur. Ada atap-atap kios kosong yang siap menampung.

Pada jumat pagi ini, hanya ingin bersyukur masih diberi segalanya dan tidak diberi segalanya. Apapun yang mampir, terimatatih. Apapun yang boarding pergi, terimatatih.

Seorang hamba hanya medium Tuhannya untuk fafifufafifu.

Pondok Cabe, 23 Juni 2023
Nihan Lanisy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *